BB Mobil Tangki BBM Ilegal PT. PGM Lenyap dari Pandangan, LSM MAPPAN Pertanyakan ke Ditreskrimsus Polda Jambi, Kamis (23/12/2021), Foto: Doc/HP
Serampas.com, Jambi - Sejumlah aktivis LSM Masyarakat Peduli Pemantau Anggaran Negara ( Mappan ) mendatangi Mapolda Jambi guna mempertanyakan proses hukum terhadap sejumlah tangkapan dari hasil penggerebakan Polda Jambi terhadap aktivitas gudang - gudang BBM diduga hasil ilegal Drilling dan peredaran BBM ilegal.
Hadi Prabowo selaku Sekjen dan Korlap aksi mempertanyakan barang bukti keberadaan mobil angkutan yang di tangkap beberapa waktu lalu yang kini barang bukti tersebut sudah tidak terlihat lagi di halaman parkir dalam area Polda Jambi yang salah satunya mobil tangki industri kapasitas 8000 liter bertuliskan PT. Putra Gadjah Mada.
Dalam hasil pertemuan dengan perwakilan LSM MAPPAN, Wadir krimsus AKBP Muhammad Santoso menjelaskan bahwa semua hasil tangkapan masih dalam proses lidik ,dan minyak hasil tangkapan saat ini di titip kan sekitar 30 ton digudang PT. SBHM, dan yang lain dititipkan di rumah titip barang rampasan. Karena kalau kita letak di Polda sudah tidak ada tempat, dan pak Kapolda juga tidak mengizinkan.
Sementara itu untuk mobil tangki lainnya masih dalam proses, sebab masih mencari pemilik gudang BBM ilegalnya yang hingga kini belum kita temukan, namun untuk mobil tangki milik PT. Putra Gadjah Mada di titip rawatkan ke perusahaan Yang Tertangkap saat Penggerebekan terjadi ujar Wadir krimsus, Kamis (23/12/21).
Selain itu. Wadir Krimsus AKBP Muhammad Santoso menerima langsung perwakilan LSM MAPPAN, yang mempertanyakan proses penegakan hukum terhadap para pelaku BBM ilegal, untuk PT.I ** sudah masuk tahap 2.
"Ilegal Drilling jadi atensi Kapolda,
bagaimana kita bisa membuktikan bahwa itu legal atau ilegal tentunya harus melalui pembuktian dan proses penyelidikan bila memang terbukti akan kita tindak dan kita proses," tegasnya
"Untuk gudang-gudang yang memang melakukan kegiatan ilegal seperti pengoplosan akan tetap kita tindak, namun untuk gudang yang tidak beroprasi sudah di serahkan ke Sat-pol PP untuk di
tindak dan ditutup operasi dan penegakan hukum berdasarkan alat bukti, pasti kita proses, mana yang asli mana yang oplosan,"paparnya
"Kita selaku pihak berwajib akan selalu punya fikiran negatif thinking, terhadap para pemilik gudang apakah ini ilegal atau bukan, akan tetapi meraka selalu mempunyai cara untuk mengelabui polisi. Nah inilah salah satu tantangan kami.
biasa nya pihak PT tidak mengetahui kegiatan itu, perusahaan tau hanya ambil minyak dari pertamin dan mengantar ke tempat pengiriman sesuai dengan DO.
Modus supir tidak merusak segel melainkan merusak engsel besinya dan dipasang kembali secara rapih, alasan nya adalah untuk mencari tambahan. Dan terjadilah pengoplosan minyak murni dengan minyak ilegal,"jelasnya
Wadirkrimsus mengucapkan terimakasih sudah audensi dengan pihaknya, dan telah mengawasi kami dalam bekerja. Tapi alangkah lebih baiknya di sertai data dan foto agar lebih akurat,"harapnya
Menyikapi hal tersebut. Hadi Prabowo mengapresiasi kinerja Ditreskrimsus Polda Jambi dalam upaya pemberantasan terkait peredaran dan pengpoloaan BBM ilegal yang meresahkan, dan kami akan terus memantau proses hukum nya berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Namun untuk melaporakan segala informasi itu adalah peran serta kami sebagai masyarakat.
Namun untuk mencari tahu ke akuratan atas informasi yang kami sampaikan itu adalah tugas polisi, karna tidak ada jaminan atas kesalamatan kami dilapangan jika terjadi sesuatu hal yang mengancam kesalamat jiwa kami. Kecuali kita mau turun bersama - sama saling bedampingan.
Tampak hadir Kabag Binopsnal Reskrimsus AKBP Siahaan turut mendampingi ,dan sebelum di temui oleh Kompol Abunjani SH, PLT Kasubdit ekonomi Dit Intelkam Polda Jambi.
(Redaksi)
Posting Komentar untuk "BB Mobil Tangki BBM Ilegal PT. PGM Lenyap dari Pandangan, LSM MAPPAN Pertanyakan ke Ditreskrimsus Polda Jambi "