Serampas.com, Jambi - Terkait serapan anggaran APBN tahun 2020-2021 yang masih minim hasilnya (Mangkrak:red), Ormas Pemuda Pancasila Jambi siap geruduk berunjukrasa di BP2JK Jambi.
Hal ini disampaikan langsung ke media ini oleh ketua umum DPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi Adri SH,MH. Selasa (4/1/2022).
Menurutnya, ia beserta keluarga besar Pemuda Pancasila memantau langsung ke lapangan, tentang perkembangan dan serapan anggaran APBN tahun 2020-2021 yang masih sangat minim.
"Hal ini terjadi karena banyak kontraktor yang datang dari luar, sehingga tidak tahu kondisi Jambi yang seutuhnya, sehingga banyak proyek terbengkalai, disemua balai, baik balai sungai, balai jalan, baik cipta karya dan yang lain sebagainya." jelasnya
"Apalagi yang single year, artinya sudah semua hampir rata-rata sangat minim, dan betul-betul saya merasa miris sebagai warga Jambi, sebagai anak negeri Jambi melihatnya.
"Jadi serapan anggaran APBN yang ada di Provinsi Jambi ini betul-betul sangat memprihatinkan, nah ini perlu disikapi, rencana kami dari keluarga besar Pemuda Pancasila Jambi kami akan geruduk BP2JK karena BP2JK adalah ujung tombak dalam pelelangan."paparnya
"Insyaallah kalau tidak Jum'at atau Senin kami akan beramai-ramai geruduk BP2JK, kami akan menggelar aksi orasi, bahwa disitulah tolak ukurnya, disitulah penentuan pemenang. Dulu saya sudah pernah kasih saran, bahwa tolong diperhatikan kontraktor daerah, kan begitu, walaupun ini lelang terbuka dan kami memahami.
"Namun apa yang terjadi sekarang, ada jual beli jseperti itu, yang menawarkan proyek-proyek seperti itu, bagaimana mutunya, itu yang banyak terjadi, saya melihat dan mendengar itu semua, maka untuk itu sudahi lah itu,"tegasnya
"Artinya kita bukan berarti yang lain-lain tidak boleh untuk berkompetisi, pelelangan itu untuk umum, seluruh Indonesia boleh kok, namun diprioritaskan, bagaimana orang luar tahu daerah kita.
Nah mohon untuk BP2JK untuk berhati-hati. Dulu sudah kita ingatkan, sudah kita gedor masih tidak berubah-rubah juga, ya udah, oke, besok kita unjuk rasa secara besar-besaran ke kantor BP2JK karena di situlah sentralnya dalam pelelangan."pungkasnya
Untuk diketahui, adapun proyek APBN yang menjadi sorotan warga Jambi seperti di Kabupaten Merangin daerah Tabir dan Tantan pengerjaan Jembatan yang Satkernya dari PJN 1 dan PJN 2. Kemudian di Tanjabbar di Parit Gompong.
Selain itu ada pembangunan 16 sekolah yang tersebar di dua kabupaten. Masing-masing pembangunan tersebut yakni di Bungo sebanyak 5 sekolah dan di Tanjung Jabung Barat 11 sekolah.
Pembangunan ini merupakan proyek strategis dengan menggunakan anggaran APBN dengan nilai 31 Miliar. Diharapkan akan selesai pada tahun 2022.
(Datut Rakash)
Bangga rasanya foto - foto saya di pake tanpa ijin, serasa jadi fotografer pro max
BalasHapus