PAMSIMAS Ulak Makam Hanya Pajangan, Oknum Pelaksana Tantang Wartawan Adu Otot, Pimpred: Perkarakan ke Pihak Berwajib!

Serampas.com, Merangin - Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.

Izul, Wartawan Serampas.com mencoba menggali informasi tentang pembangunan PAMSIMAS Desa Ulak Makam kecamatan Tabir ilir kabupaten Merangin (Bangko)

Bangunan PAMSIMAS yang sudah serah terima dari pihak PU ini terkesan hanya pajangan, sampai saat ini PAMSIMAS tidak berfungsi sebagai mana mestinya.

Akan tetapi saat mengonfirmasi via seluler pada salah satu pelaksana pembangunan PAMSIMAS pelaksana seolah bungkam dan tidak mampu menjawab beberapa poin pertanyaan dari Wartawan Kontributor Serampas.

Bang apo hal PAMSIMAS kito tuh setelah serah terimo tidak berfungsi ? "Pertanyaan wartawan"

Kau jangan jadi pahlawan kesiangan "jawab Atalas (Tek) dengan nada tinggi"

Nampak tidak terawat

Di dalam proses pembangunan PAMSIMAS tersebut ada dana tambahan dari ADD sebesar Rp.30.000.000, hal ini di benarkan oleh kepala desa saat di konfirmasi, akan tetapi saat konfirmasi pada salah satu pelaksana "Alatas (Tek)" jurnalis kembali mendapatkan perlakuan dan jawaban tidak semestinya oleh pelaksana

Kau cari malasah samo aku, taik kau "ujar Alatas"

Ucapan tidak senonoh oknum pelaksana pembangunan PAMSIMAS tersebut di lengkapi dengan bukti rekaman suara dan chat WhatsApp menantang jurnalis adu otot.

PLT Kadis PU Kab. Merangin saat di konfirmasi mengenai pembangunan Pamsimas tersebut,

Terimakasih banyak sayo ucapkan dengan rekan-rekan media yang membrikan informasi kepada kami dan akan kami usut hal tersebut.

PLT Kadis PU Kabupaten Merangin juga sangat menyayangkan sikap Oknum pelaksana yang terkesan tidak transparan.

Sementara itu, Datut Rakash selaku Pimpinan Redaksi Serampas.com menunggu itikad baik dari oknum pelaksana untuk meminta maaf, apabila tidak ada setelah beberapa hari berita ini di rilis, akan kami buat laporan kepolisian dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan.

(Redaksi)