Ketua KAD Jambi Angkat Bicara Soal Dugaan Kecurangan Tender LPSE, Nasroel Yasier: Harus Terbuka, Sportif, Kalau Tidak Balik ke Jaman Bingen

Ketua KAD Jambi Angkat Bicara Soal Dugaan Kecurangan Tender LPSE, Nasroel Yasier: Harus Terbuka, Sportif, Kalau Tidak Balik ke Jaman Bingen. Doc: Serampas.com

Serampas.com, Kota Jambi - Babak baru perkara dugaan kecurangan pada tender LPSE Kota Jambi terus bergulir. Usai Ketua GAPENSI Kota Jambi melaporkan ke Ombudsman Jambi. Kini Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Jambi Nasroel Yasier angkat bicara. Selasa (4/10/2022).

Sekedar mengingatkan. Komite Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Jambi merupakan mitra dari Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik indonesia.

Ketua KAD Provinsi Jambi Nasroel Yasier saat dikonfirmasi media ini, ia mengatakan sebaiknya lelang harus terbuka dan transparan, jangan ada yang ditutupi agar prosesnya fair dan sportif.

"Seharusnya terbuka, siapapun kontraktor yang ikut lelang, iyah kan , lelang itu
harus transparan, lelang itu harus transparanlah," tegasnya lagi.

"Semua perusahaan-perusahaan yang mengikuti melalui LPSE kan ada bahan yang jelas. LPSE kan bisa mengecek keabsahan-keabsahan dokumen, disitukan terbuka semua, jadi tidak perlu ditutupi, tidak ada anak kandung dan tidak ada di anak tiri kan, jangan mau diatur olah pihak lain. Sportif saja permainannya." ucapnya

"Selain itu, Kawan-kawan para pengusaha para kontraktor masukanlah bahan-bahan dan dokumen yang benar, Iyah kan, jangan masukan bahan kaleng-kaleng yang dimasukan. Disitu lah nanti para kontraktor akan bersaing secara fair, dan juga khusus untuk operator LPSE juga harus terbuka tidak boleh ditutup-tutupi agar jangan ada kongkalikong." jelasnya

Soal ditemukannya 134 paket lelang di LPSE Kota Jambi rata-rata penawarannya di bawah 1 persen

"Itukan sudah terindikasi diatur-atur, yang namanya pagu itu kan terbuka, semua kawan-kawan yang ikut lelang juga tahu itu, berapa persen naik berapa persen turun. Meskipun kalah kawan-kawan juga tidak masalah asal fair." katanya

"Harus fair. Tidak ada untung tidak ada dirugikan, kawan-kawan juga kalo sudah menyelesaikan pekerjaan pasti berbagi rezekilah buat panitia lelang, kita jujur ajalah, jadi jangan direkayasa.

"Dan saya juga meminta kepada Sekda Kota Jambi untuk memonitor perihal tersebut. Intruksikan kepada LPSE untuk melakukan lelang secara terbuka, transparan, kita minta Sekda memantau itu.

"Itulah gunanya LPSE itu secara elektronik. Kalau tidak berubah juga, balik kejaman bingen beh, (jaman dulu) pakai surat menyurat, pakai kotak, jaman dulu penawaran masuk kotak, ditulis masuk amplop di lakban, kalau itu masih aman, kalo kawan-kawan mau ngatur diluar itu, sesama diolah ngaturnya. Seharusnya pakai elektronik lebih terbuka, dah gitu ajah." Pungkasnya



(Redaksi)


Posting Komentar untuk "Ketua KAD Jambi Angkat Bicara Soal Dugaan Kecurangan Tender LPSE, Nasroel Yasier: Harus Terbuka, Sportif, Kalau Tidak Balik ke Jaman Bingen "