Harmonis: 14.490 Lulusan SMK Tahun 2025 di Jambi Siap 'BMW'

JAMBI - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah satuan pendidikan formal yang fokus pada pendidikan kejuruan pada jenjang menengah.

SMK mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang tertentu dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja.

Tujuan utama SMK adalah menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap bekerja setelah lulus. SMK juga memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus, jika mereka menginginkannya.

https://ampar.id/daftar-penerima-bantuan-masjid-dan-musala-2025-diumumkan-cek-disini/

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi melalui Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMK, Harmonis, S.Pd.I., MM mengatakan di Provinsi Jambi pada tahun 2025 meluluskan sebanyak 14.490 siswa, yang diumumkan serentak tanggal 5 Mei 2025.

Dia menegaskan siswa yang dinyatakan lulus setelah melalui proses dan memenuhi kriteria-kriteria yang terdapat dalam regulasi penetapan kelulusan

"jumlah ini terdiri dari berbagai kompetensi atau konsentrasi keahlian yang ada di satuan Pendidikan SMK dalam Provinsi Jambi,” ujarnya kepada media ini, Senin 5 Mei 2025.

Lebih lanjut, Harmonis menjelasakan bahwa Siswa/i SMK yang dinyatakan lulus ini telah melalui proses dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan, terutama telah mengikuti Uji Kompetensi Keahlian.

"sehingga Alumni SMK dipastikan telah dinyatakan Kompeten dengan dibuktikan Sertifikat Kompeten dari BNSP RI dan Sertifikat Bersama Dunia Usaha dan Industri, sehingga Alumni SMK akan siap Bekerja, Melanjutkan pendidikan dan Berwirausaha (BMW),” Jelas Harmonis

https://ampar.id/al-hari-diacara-bedah-buku-biografi-h-abdurrahman-sayoeti-hba-banyak-menginspirasi-saya-dengan-kepemimpinan-has/

Terakhir, Kata Harmonis, Bidang Pembinaan SMK juga siap untuk mewujudkan program Jambi cerdas.

"dengan kegiatannya yaitu Peningkatan Pendidikan Vokasi melalui pola kemitraan Dunia Usaha dan Industri dengan hasil terciptanya paket Link and Matc Pendidikan SMK," tutupnya.

(Nda/Jp)